Jumat, 12 Agustus 2016

4 Fenomena Alam Langka Yang Hanya Dapat Anda Saksikan Sekali Seumur Hidup

4 Fenomena Alam Langka Yang Hanya Dapat Anda Saksikan Sekali Seumur Hidup

4 Fenomena Alam Langka Yang Hanya Dapat Anda Saksikan Sekali Seumur Hidup
Fenomena alam merupakan sebuah rangkaian peristiwa atau kejadian-kejadian yang terjadi di muka bumi. Kita pernah membahas beberapa fenomena alam yang benar-benar terjadi di bumi kita dan yang masih belum dapat dijelaskan oleh ilmuwan. Fenomena alam dapat terjadi secara berkali-kali ataupun hanya terjadi beberapa tahun bahkan ribuan tahun sekali. Kali ini kita akan membahas tentang "4 Fenomena Alam Langka Yang Hanya Dapat Anda Saksikan Sekali Seumur Hidup".
1. Komet Halley
Komet Halley merupakan fenomena alam yang langka yang pertama karena hanya dapat terlihat dari bumi setiap 75-76 tahun sekali. Secara resmi nama komet ini adalah 1P/Halley, nama tersebut diambil dari nama penemunya yaitu Edmund Halley. Komet ini merupakan salah satu komet yang paling terkenal dari komet-komet lainnya meskipun masih ada beberapa komet yang memancarkan sinar yang lebih terang daripada komet ini. Kemunculan komet ini sering memberikan pengaruh besar terhadap sejarah manusia. Komet ini juga terkenal akan kisahnya dengan seorang novelis dan penulis Mark Twain, dimana kemuculan komet ini bersamaan dengan kelahirannya dan kemunculan komet Halley yang selanjutnya bertepatan dengan kematian Mark Twain. Komet Halley terakhir kali terlihat pada tahun 1986 dan akan muncul kembali pada pertengahan tahun 1961.
4 Fenomena Alam Langka Yang Hanya Dapat Anda Saksikan Sekali Seumur Hidup
2. Transit Venus
Transit Venus merupakan fenomena alam yang langka dimana ketika planet Venus terlihat melintas diantara Bumi dan Matahari. Dalam sebuah transit, planet Venus dapat terlihat dari Bumi seperti titik hitam yang bergerak melintasi permukaan Matahari. Membuat Matahari seperti memiliki tahi lalat. Bagi orang awam mungkin fenomena transit Venus akan terlihat seperti penampakan benda makhluk luar angkasa hitam yang sedang melintasi Matahari. Fenomena alam unik ini hanya terjadi setiap 243 tahun sekali dengan sepasang transit 8 tahunan dipisahkan dengan rentang panjang 121,5 tahun dan 105,5 tahun. Fenomena alam ini terakhir kali terlihat pada tanggal 5 dan 6 Juni 2012 lalu, yang berlangsung selama 6 jam 40 menit. Transit Venus tersebut merupakan transit venus yang terakhir pada abad ke-21, setelah transit sebelumnya yang terjadi pada 8 Juni 2004.
4 Fenomena Alam Langka Yang Hanya Dapat Anda Saksikan Sekali Seumur Hidup
3. Komet Lovejoy
Komet Lovejoy merupakan komet yang dianggap sebagai komet terbesar dan paling terang yang pernah dilihat oleh astronom dalam waktu 40 tahun. Komet ini memiliki nama resmi komet C/2011 W3 atau lebih dikenal dengan nama komet Lovejoy. Nama komet ini diambil dari nama penemunya yaitu Terry Lovejoy, seorang astronom amatir dari Australia yang menemukan komet ini pada tanggal 17 Agustus 2014 lalu. Komet ini membuat berita karena dapat melewati matahari dengan jarak yang sangat dekat. Fenomena ini merupakan fenomena yang cukup langka karena anda hanya dapat meliharnya sekali atau mungkin tidak dapat melihatnya sama sekali. Komet ini terakhir kali terlihat dan dapat disaksikan di Indonesia pada Januari 2015 lalu. Komet Lovejoy baru akan terlihat lagi setelah 8,000 tahun.
4 Fenomena Alam Langka Yang Hanya Dapat Anda Saksikan Sekali Seumur Hidup
4. Kesejajaran Planet
Kesejajaran Planet atau kesejajaran galaksi merupakan fenomena dimana semua benda luar angkasa, seperti matahari, bumi dan planet-planet lainnya berada dalam satu bidang yang sejajar. Semua benda langit akan terlihat seperti berbaris dan berurutan di garis galaksi. Hal ini merupakan fenomena yang sangat amat teramat langka karena hanya terjadi sekitar 25,800 tahun sekali dan menurut beberapa kabar pada tahun 2040 kita akan menemui fenomena yang sangat langkah. Terlepas dari berita ini sungguhan maupun hoax kita hanya dapat menunggunya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
http://szumszum.blogspot.co.id/2015/06/4-fenomena-alam-langka-yang-hanya-dapat.html
Load disqus comments

0 komentar