Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang masyarakatnya sering melakukan pembajakan software. Menurut Microsoft Indonesia hal itu justru merugikan diri sendiri.
Beberapa hari lalu, Microsoft mengadakan sebuah program edukasi yang bernama cyberwellness. Program edukasi ini juga digalakkan melalui kampanye berjudul CERMAT atau singkatan dari Cerdas dan Hemat. Dalam kampanye ini, Microsoft menekankan untuk tidak menggunakan software bajakan.
"Software bajakan dapat membuat pengoperasian tidak stabil, file bisa hilang, data rusak dan terpaksa harus instal ulang," ujar Business Group Head Windows Division Microsoft Indonesia Lucky Gani di Jakarta.
Selain itu, Microsoft juga memberikan pemahaman langsung kepada peserta pemakaian PC yang baik dan benar, berinternet sehat dan aman serta cara mempergunakan teknologi dengan bijaksana.
Tidak hanya itu saja, Microsoft juga menawarkan perangkat PC baru dilengkapi perangkat lunak Microsoft asli seperti Windows 8, Office 365, Skype, Outlook dan OneDrive dengan harga yang lebih terjangkau.
Kampanye ini bekerjasama dengan berbagai mitra seperti Acer, Asus, Dell, HP, Lenovo, Samsung, Sony dan Toshiba, sedangkan tujuannya adalah menyadarkan masyarakat tentang keunggulan perangkat lunak asli dibandingkan bajakan.
0 komentar